Candi Singosari: Saksi Kebesaran Kerajaan Singosari di Malang
Candi Singosari merupakan saksi kebesaran Kerajaan Singosari di Malang. Candi yang berdiri tegak di Malang ini menjadi bukti nyata kejayaan Kerajaan Singosari yang didirikan oleh Ken Arok.
Candi Singosari berdiri megah sebagai simbol penghormatan terhadap kebesaran Raja Kertanegara, yang gugur akibat pemberontakan Jayakatwang. Jejak kejayaan Kerajaan Singosari masih dapat kita saksikan hingga saat ini melalui keberadaan candi yang kokoh dan berdiri sebagai cagar budaya.
Lokasi Candi Singosari
Candi Singosari terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jika dalam perjalanan menuju Surabaya, candi ini berjarak sekitar 9 km dari Kota Malang. Dahulu, Candi Singosari dikenal sebagai candi tertinggi di sekitarnya, tetapi saat ini, hanya Candi Singosari yang tersisa, sementara candi lainnya sudah tidak ada.
Unsur dan Bagian Candi Singosari
Candi Singosari merupakan perpaduan unsur agama Buddha dan Hindu dan mencerminkan kondisi spiritual masyarakat pada masa pemerintahan Kerajaan Singosari. Struktur candi menyerupai limas, dengan batu-batu yang disusun dari bawah ke atas, dihiasi dengan pahatan pada setiap bagian yang memiliki makna tersendiri.
Fungsi setiap bagian, mulai dari pondasi (Batur),kaki candi, tubuh candi, hingga atap, memberikan kekayaan simbolik dan arsitektural.
- Bagian Batur berfungsi sebagai pondasi, menopang berdirinya Candi Singosari.
- Kaki candi memiliki relung-relung yang mengandung arca Resi Agastya, tokoh yang diyakini sebagai penyebar agama Hindu dari India ke Jawa.
- Tubuh candi sengaja dikosongkan sebagai bentuk penghormatan terhadap roh-roh suci.
- Puncak candi diisi dengan persemayaman untuk para dewa dan dewi menurut kepercayaan Hindu-Buddha.
Relief yang memperindah Candi Singosari sebagian besar berbentuk bunga dan binatang. Salah satu relief menampilkan patung singa dengan pahatan yang saling bertolak pandang, serta burung jaringan yang diyakini hidup saat candi dibangun. Pahatan wajah seram, disebut Muka Kala atau Kirti Murka, berfungsi sebagai pengusir roh jahat yang mungkin membawa bencana.
Bangunan Candi Singosari memiliki kekhasan tersendiri. Tubuh candi berdiri di atas batur kaki setinggi sekitar 1,5 m tanpa hiasan atau relief di bagian kaki candi. Pintu masuk menuju ruangan tengah candi menghadap ke selatan dan terlihat sederhana tanpa bingkai berhias pahatan.
Meskipun beberapa bagian candi menunjukkan kekurangan atau kerusakan, seperti yoni yang rusak, hal tersebut memberikan pesona sejarah tersendiri. Candi Singosari menjadi jendela bagi kita untuk melihat kemegahan dan keindahan masa lampau, menjadi saksi bisu jejak-jejak Kerajaan Singosari yang masih abadi hingga kini.
- 📍Jl. Kertanegara, Candirenggo, Kec. Singosari, Kabupaten Malang
- 🕐 07.30 - 16.00
Terima kasih telah mengunjungi dan membaca eksplorasi tentang Candi Singosari: Saksi Kebesaran Kerajaan Singosari di Malang di situs web ini. Semoga eksplorasi yang kami sajikan bermanfaat. Untuk informasi menarik dan artikel lainnya, kamu bisa eksplorasi lebih lanjut di goplorasi.com!
Leave a comment